Mengenal Diri untuk Personal Branding

Seringkali kita bisa mengenali orang lain dengan mudah. Misalnya si A tuh seorang penulis yang hebat atau Si B tuh seorang yang traveller dan lain sebagainya. Kemudian nunjuk ke diri sendiri bingung ini siapa dan apa keunikannya?

Jika seseorang belum menemukan siapa dan apa dirinya maka sudah pasti dia akan menjalani hidupnya biasa saja dan flat. Kurang gairah, mengikuti gaya yang ada, kurang berwarna dan lain sebagainya. Pokoknya hidupnya santai aja. Atau yang lebih parah sudah tidak mengenal dirinya sendiri hidupnya berantakan, tidak jelas mau ngapain, jadi beban orang lain atau mengganggu orang lain. Jadi untuk mengenal diri sendiri sangatlah penting.

Terus bagaimana agar bisa mengenal diri sendiri? Nah tulisan ini adalah pendapat pribadi saja, ya temans. Soalnya aku sendiri pun kalau ditanya untuk diri itu apa masih bingung. Apalagi kalau menemukan materi personal branding auto kejang deh heheh becanda. Kemudian ada kelas dengan materi berbeda taunya nyambung juga ke personal branding. Pusing juga kepalaku nih, sedih bacanya, enek rasanya, pengen nangis tapi lega sudah aku tanyakan di kelas. Seperti melepaskan beban dipikiran setelah aku sampaikan. Sebenarnya aku malu untuk mengatakannya secara teman-teman sudah memiliki branding yang kuat.

Ternyata ada saja orang yang mau mengomentari pertanyaanku. Tiba-tiba kirim pesan lewat pribadi dan memberikan jurnal mengenal diri. Isinya hanya pertanyaan tentang diri saja. langsung sedikit tercerahkan. Jadi temans jangan diamkan jika sudah kehilangan jati diri, terus gali dan mintalah pertolongan pada orang lain. Boleh pada orang yang dikenal secara pribadi banget atau yang baru kenal sebentar tapi bisa membantu.

Ini jurnal yang bisa membantumu untuk mengenali diri.

Pertama pahami dulu bahwa untuk mengenal diri bukan berarti kelebihan diri yang bisa menghasilkan uang. Aku tuh paling sering mikir ini memang tentang aku tapi gak menghasilkan uang.

Kedua tanyakan pada diri sendiri apa yang disukai. Tetiba baca pesan dari teman aku langsung menanyakan ke diri sendiri,apa sih yang aku suka dan merasa ingin terus dilakukan? Ternyata aku suka baca buku dan membuat ulasannya. Satu lagi menulis untuk berbagi pikiran dan kisah. Meski ini belum menghasilkan biaya kehidupanku, tapi cukup membuatku ingin terus melakukannya dan ingin dikenal dengan itu.

Ketiga tanamkan dalam pikiran bahwa mengenal diri jangan terlalu memaksakan atau menyamakan diri dengan orang lain untuk sama keunikan atau keahliannya. Tiap orang memiliki cara pandang yang berbeda maka kita pun tidak boleh memaksakan diri harus sama.

Keempat atur pikiran kita bahwa mengenal diri tidak harus personal branding akan menghasilkan uang, bisa jadi malah kita yang harus mengeluarkan uang.

Keenam mengenal diri dengan keunikan yang ada membuat diri menjadi bahagia dan bermanfaat.

Itulah hal yang aku tanamkan pada diriku yang suka kebingungan dalam perjalanan hidup. Saya tau untuk dikenal sebagai pengulas buku dan penulis di media sosial terutama blog harus dilakukan secara sedikit demi sedikit agar benar-benar melekat pada diri. Yang pastinya keunikan diri bermanfaat untuk orang lain. Dengan mengenal diri maka hidup lebih bergairah dan berwarna juga tujuan hidup menjadi jelas.

Terima kasih sudah mengunjungi tulisankku ini. Semoga bermanfaat meski sedikit.

#ODOP

#OneDayOnePost

#ODOPDay37

#mengenaldiri

#personalbranding

Opini