Komunitas Baca Online yang Memacu Baca Buku

15 comments
Daftar Isi [Tampil]
Bertemu dengan komunitas yang memiliki hobi sama memberikan semangat melakukannya. Saya termasuk orang yang tidak suka bermain dunia online. Memiliki akun sosial media hanya untuk sama seperti teman-teman. Kalau ditanya tidak kosong banget jawabannya.

Sejak pertemanan offline saya tidak banyak dan meninggalkan teman-teman lama mau tidak mau dunia online saya kunjungi. Lama-lama jadi ketagihan. Sayang banget aktif media sosial tapi tidak bermanfaat. Hanya untuk lihat dibagian pencarian geser-geser sampai habis.

Waktu itu tanpa sengaja melihat postingan seorang teman online, entah siapa, menandai sebuah akun untuk mengajak baca buku. Dari situlah saya penasaran kegiatannya apa dan seperti apa. Singkat waktu itu memberikan alasan bagi saya untuk aktif di dunia online. Akhirnya saya memustukan untuk mendaftar jadi member sampai sekarang.

3 Komunitas Baca Online 

Pada akhirnya saya memiliki pertemanan online yang memiliki hobi baca dan tulis keren-keren. Memiliki pertemanan yang bisa saja ajak saling kirim pesan. Meski sama sekali belum pernah bertemu secara offline. Dari mereka juga saya mengikuti tantangan atau komunitas baca baru.

Saya akan menceritakan komunitas baca yang sedang diikuti :

1. OWOB (One Week One Book)


Komunitas baca online
by gerakan one week one book


Komunitas inilah yang pertama kali saya kenal. Dari sinilah saya mengawali dunia perbukuan. Komunitas yang mengarahkan membernya harus menyetorkan minimal baca satu buku dalam seminggu seperti namanya dan mengharuskan menyetorkan ulasannya di media sosial IG.

Setiap awal bulan depannya akan ada presensi, sertifikat dan reward. Presensi ini untuk mendata member yang masih aktif setor ulasan. Sertifikat diberikan bagi member yang satu bulan penuh tidak pernah absen menyetorkan ulasan. Reward diberikan pada member yang membaca dan menyetorkan ulasan paling banyak dan juga tidak pernah absen dalam sebulan.

Kegiatannya di WAG seperti mengulas buku, bincang buku dengan penulisnya, dan baca bareng.

Ada konsekuensinya jika kita tidak menyetorkan ulasan selama tujuh minggu berturut-turut akan terhapus pada presensi. Untuk WAG-nya kita masih bisa ikutan.

Menurutku komunitas ini cocok untuk belajar menulis ulasan, untuk membiasakan menulis, mengejar target jumlah buku yang mau dibaca dan belajar untuk menjadi pengulas yang berbagi tentang isi buku.

2. Klub Baca Sanggar Caraka


Saya mendapatkan info untuk komunitas ini setelah melihat postingan teman membagikan forum diskusi. Saya kira ini hanyalah sebatas mengulas buku setelah itu keluar WAG. Ternyata WAG-nya ini adalah komunitas baca. Terlanjur masuk iya sudah ikutan dan berkenalan dengan penghuninya.

Aturan di komunitas ini hanya diminta laporan tiap hari beberapa halaman yang kita baca. Setiap hari kita mengisi gform untuk bisa didata penananggung jawabnya. Akan tetapi tidak memaksakan membernya untuk membaca tiap hari.

Reward untuk member di komunitas ini adalah bagi mereka dalam satu bulan penuh memiliki halaman baca paling baca dan untuk member yang tidak ada absennya selama satu bulan penuh. Pemenangnya ada dua member setiap awal bulan akan diinfokannya. Pastinya tidak ada merah dalam sehari pun selama sebulan.

Konsekuensinya jika member tidak pernah mengirim laporan ataupun sudah melapor tapi tidak mencapai target minimal halaman adalah membuat ulasan satu buku dan diposting di media sosial apapun. Jika tidak membuat ulasannya harus daftar lagi di bulan selanjutnya.

Kegiatannya dalam WAG seperti bincang buku dengan penulisnya dan diskusi seputaran literasi.

Menurutku komunitas ini cocok untuk membiasakan baca setiap harinya.

3. Forum Buku Berjalan

Komunitas online membaca
by forum buku berjalan
Komuniatas ini baru-baru ini saya ikuti. Menurutku jadi member komunitas ini agak santai. Jadi pas untuk yang mau membaca tapi tidak usah terburu-buru mengejar deadline bacaan. Kamu bisa tenang dalam membaca dan menikmati isi bukunya.

Sesuai dengan nama komunitas ini kegiatannya bisa saling bertukar buku, meminjam buku, berdonasi, ulas buku, bicara buku dan temu buku. Komunitas ini mengajak membernya untuk tidak membiarkan buku itu diam alias harus berjalan. Membernya diwajibkan mengulas satu buku dalam sebulan dan diposting di IG.

Kegiatan WAG yang baru saya ikuti yaitu mengulas buku. Seminggu dua kali dengan tema buku bebas.

Komunitas ini bisa untuk belajar mengulas buku, menjadi moderator dan juga menulis ulasan buku.

Itulah komunitas yang saya ikuti.Ada banyak komunitas lain yang saya tidak ketahui. Kamu tinggal ikuti yang menurut kamu memacu target bacamu bertambah atau semangat bacamu meningkat atau agar tetap konsisten membaca.

Coba tuliskan komunitas baca online yang teman-teman ikuti di kolom komentar iya.

Related Posts

15 comments

  1. Owob nomer 1 dong yaaaaa
    Uhuyy. Kalo aku nomrr berapa di hatimu nov? Wkwkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku milih isya sama bujel aja Mba Ji. 🤩

      Delete
  2. Belum nyoba komunitas baca ni, Kak. Tapi untuk jaga-jaga disave dulu rekomendasinya...

    One day, kalo udah siap dan bisa fokus, harus banget gabung.

    Thank's Kak udah sharing sama kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama kak :)
      Semoga bisa bergabung iya☺️

      Delete
  3. Bagus banget mbak komunitasnya. Memang membiasakan baca buku tanpa teman yang saling mendukung agak susah juga. Karena kadang lebih asyik medsos daripada buku. Kalau ada komunitasnya begini...lebih semangatttt

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kak, soalnya ada tantangannya daj reward.

      Delete
  4. tos deh kita satu komunitas di gerakan one week one book hihihi

    ReplyDelete
  5. btw buat komunitas buku berjalan itu, bukunya dikirim ke orang lain gitu? Gimana kalau bentuknya e-book?

    ReplyDelete

Post a Comment