Pernah tinggal di daerah yang berbeda lumayan membuat pusing kepala untuk memahami istilah baru. Apalagi untuk menyebut nama makanan. Harus menjelaskan berkali-kali atau konfirmasi dahulu sebelum memutuskan objeknnya. Tidak mudah untuk pertama kalinya mendengar dan pastinya keheran-heranan. Apa yang diucap berbeda dengan kenyataan bisa menimbulkan rasa kecewa. Bukan kecewa berat sih, tapi ada rasa aneh yang muncul. Seperti ini bukan yang aku inginkan.
Sekarang saya akan rangkum beberapa
nama yang sama tapi objeknya berbeda :
- Cilok
- Bakwan
- Ambon
- Gedang
pict idntimes.com & ig abubi_food |
Cilok yang sering saya maksud itu ya dari campuran tepung tapioka/aci sama terigu. Dalam bayangan saya kalau beli cilok iya bulatan itu yang saya dapat. Ternyata di Sasak cilok itu bagi orang Sunda atau Jawa baso cilik. Tidak ada yang namanya aci dicolok alias aci.
Ambon itu bisa nama daerah dan juga nama makanan. Kalau orang Jawa bilang
ambon yang diambil pasti pisang jenis ambon. Untuk di Sasak bilang ambon pasti
yang diambil itu ubi kayu atau ubi jalar.
Orang Jawa kalau nyari gedang pasti ditunjuknya pisang. Beda orang Sunda pasti dicarikannya pepaya.
Itulah beberapa nama yang masih membuat saya kadang harus mikir dulu
sebelum mengambil tindakan.
Jadi bagi kalian yang akan merantau atau sedang merantau untuk pertama
kalinya perhatikan dulu istilah baru yang muncul. Perhatikan apa yang diucap
apakah sama dengan di pikiran kalian. Kalau berbeda tanamkan dalam pikiran kalian bahwa ini bukan daerah
biasanya dan terimalah apa yang ada.
Pelajaran dari perbedaan ini menjadi
sadar bahwa harus saling menghargai peristilahan daerah yang di tempati. Tidak bisa
memaksakan harus sama tapi menyatulah untuk mendapatkan rasa biasa saja.
# ODOP
#OneDayOnePost
#ODOPDay5
hehehe pernah denger itu di ig gedhang sama dengan pepaya
ReplyDeletedengar gedang artinya pepaya itu pertama kali di tanah Sunda dan agak aneh sih pertama kalinya. :)
DeletePesannya ngena banget. Iya, kebanyakan pengen menang sendiri dan bersikukuh pebdapatnya yang paling benar. Padahal, orang lain juga benar.
ReplyDelete"Good idea".
terima kasih kak sudah mampir dan memberi kesan. Sampai sekarang saya juga masih belajar menerima perbedaan.
DeleteKalo di Makassar, bakwan namanya bikandong hehe.
ReplyDeleteBtw, di display ku tulisan kakak bagian Gedang font-nya mengecil. Tapi tulisannya bagus, bermakna skalian nambah pengetahuan
Terima kasih koreksinya. Ini yang dimaksud bakwan gorengan atau bakwan baso malang? hehehe
DeleteNambah pengetahuan lagi. Beda daerah, beda bahasa, beda artinya pula. Good job, Kak.
ReplyDeleteTerima kasih kak sudah berkunjung.
DeleteNambahi, cokot & atos :D
ReplyDeleteAtos di Jawa artinya keras. Atos di Sunda artinya sudah. Kalau cokot belum pernah dengar arti yang berbeda.
DeleteGedang (pepaya atau pisang) itu yang bisa membuat orang rantau senyum diperantauam
ReplyDeletehehehe...
DeleteTerima kasih sudah berkunjung.