Review Wake Up Sloth!

14 comments
Daftar Isi [Tampil]

wake up sloth
pict by gramedia digital

Sloth atau Kungkang hewan yang sangat lambat dalam berkegiatan hariannya. Sloth sebagai simbol seorang yang setiap malam memiliki berbagai macam pikiran seperti cemas, takut, kurang percaya diri, khawatir, takut berkomunikasi dengan orang lain dan lain  sebagainya.

Sloth dalam hidupku

Sloth ini pernah tinggal dipikiranku. Aku dulu pernah lebih baik memilih untuk tidur dan tidak usah bangun-bangun atau tidak usah hidup saja, karena merasa sebagai beban.

Setiap malam adalah kekhawatiran dan ketakutan untuk menghadapi hari esok. Berharap hari esok  juga tak pernah ada. Begitu menyedihkan. Berlarut larut dalam kesedihan yang tak berkesudahan. Berakibat pada ketidakseimbangan pikiran dan waktu tidur.  Bisa jadi tidur sangat lama atau insomnia.

Lebih banyak menghabiskan waktu hanya menonton youtube ataupun film. Benar-benar menghindari orang lain terutama media sosial. Membuka media sosial itu semacam racun yang menusuk hati.

Sama seperti judul bukunya diri sendiri harus bangun. Kalau minta dibangunkan orang  lain itu tidak akan bisa mengubah diri. Seringkali aku dibangunkan oleh teman-teman dan akirnya memilih untuk menghindar. Lama-lama mikir juga. Jika aku masih bisa bernafas sampai saat ini berarti Tuhan tidak ingin membiarkan diri terus hidup tanpa arah tujuan.

Sloth dalam diriku bangkit

Mulailah bangkit untuk mau bergerak. Mulai berinteraksi dengan orang terdekat, sedikit demi sedikit menyadari bahwa apa yang ada di dunia nyata tidak seseram dunia pikiran. Dari sinilah mulai menyadari arti dari kehadiran diri di dunia. Mulai menata pikiran dengan mencari bacaan yang bermanfaat. Terutama mendakatkan diri pada Sang Pencipta.

Mencarilah kaian-kajian yang membangkitkan diri untuk lebih  mensyukuri dan mencintai diri.

Seperti yang dijelaskan pada Sloth bahwa untuk melakukan perbaikan diri itu kadang masih merasa khawatir dan lain sebagainya tapi tetap bergerak untuk menciptakan hal-hal yang positif.

Jika kamu sudah sering memberikan asupan negatif pada pikiran dan mendalam. Maka sekarang paksakan diri untuk memasukan pikiran dan kegiatan positif. Jangan dengarkan kata orang, fokuslah untuk menncintai diri dulu. Agar bisa merasakan kebahagiaan diri.

Itulah sedikit kisahku yang seperti Sloth ini.

Keunggulan Wake Up Sloth

Kisahnya bersinggunngan sekali dengan orang-orang yang mengalami krisis kepercayaan diri. Ilustrasi berwarnanya bagus banget. Kamu akan diajak untuk menulis daftar apa saja yang ingin dilakukan. Kamu akan diajak untuk berproses dalam membangunkan diri dari mimpi burukmu. 

Hanya satu hal yang membuat mimpi  menjadi tidak mungkin untuk diraih: ketakutan untuk gagal.

Wake Up Sloth!/penulis : Aulia Hanifa/ penerbiit: Elex Media Komputindo/th  2019/ 97 hlm/ebook

#ODOP

#OneDayOnePost

#ODOPDay8

 

Related Posts

14 comments

  1. Wih, kayaknya bagus ini kak Nov. Baca ah ntar. Menarik nih.😁

    ReplyDelete
  2. Baca kak ren...
    Bagus koq.
    Nyaman bacanya.

    ReplyDelete
  3. Saya suka bagian ini,
    "Jika kamu sudah sering memberikan asupan negatif pada pikiran dan mendalam. Maka sekarang paksakan diri untuk memasukan pikiran dan kegiatan positif. Jangan dengarkan kata orang, fokuslah untuk menncintai diri dulu. Agar bisa merasakan kebahagiaan diri".

    Jika kita bisa memberikan masukan hal negatif ke dalam pikiran kita, kenapa tidak memilih memasukkan yang positif?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat kita mencoba memasukan hal positif, suka ada pikiran meragukan. Kenapa gak lakuin dari dulu? Memang aku pantas? Memang aku bisa? Teruslah berjalan agar hal positif itu jadi terbiasa. keraguan hanya dipikiran saja.

      Delete
  4. Replies
    1. Iya kak. Menurutku relate banget sama keadaan pada umumnya.

      Delete
  5. wah mantappp nih reading list... be brave pokoknya

    ReplyDelete
  6. aku pernah ada di titik itu juga ...

    ReplyDelete
  7. Keren...
    Bener banget kata Kakak, kita yang harusnya membangunkan diri sendiri.. Bukan minta orang lain yang bangunin kita

    ReplyDelete
  8. Ebook? Ada di ipusnas gak kak?

    ReplyDelete

Post a Comment