Perjalanan Malam Part 2

3 comments
Daftar Isi [Tampil]

perjalanan malam part2


Setiap perjalanan akan memberikan cerita yang bisa dibagi.

Kali ini saya akan menceritakan bagaimana rasanya berangkat atau pulang tengah malam seorang diri. Kisah-kisah ini terjadi ketika saya masih di Bandung dan sudah memegang uang sendiri.

Perjalanan yang sering di lakukan antara Bandung-Jakarta atau sebaliknya. Ketika itu saya memiliki pekerjaan dengan bos yang sangat baik. Untuk waktu libur itu bisa memilih sendiri dan biasanya saya ambil hari Minggu. Jika bos saya tidak bisa masuk maka saya akan masuk penuh. Syukurnya dia bisa diajak kompromi untuk menikmati liburanku. Kalau kejadian ini saya biasanya minta jatah libur dua hari yaitu Sabtu dan Minggu.

Kejadian tengah malam menunggu di stasiun.

Waktu dua hari ini biasanya saya gunakan untuk menjenguk saudara yang ada di Jakarta. Biasanya saya akan menggunakan kereta malam di stasiun Kiaracondong jam 00.00 atau 00.30 saya lupa tepatnya jam berapa. Kereta ini akan membawaku sampai stasiun Bekasi Timur atau Kramat Jati. Kalau mau ke Bekasi turun Bekasi Timur. Jika ke Tangerang turun di Kramat Jati. Setelah itu naik angkot ke Pasar Rebo dan naik bis ke Tangerang. 

Bertemu dengan keluarga besar yang akan turun di Purwokerto. Biasanya saya harus bermalam di stasiun dari jam 22.00. Daripada diam sendirian lebih baik saya ajak mengobrol. Ternyata mereka mau ke pernikahan saudaranya. Ngobrol asyik aja, apapun yang bisa buat tertawa. Tak lupa saya meninggalkan jejak foto pada kamera salah satu anggota keluarga itu. Soal nama dan alamatnya dimana jangan tanya. Kereta yang biasanya saya gunakan akan simpangan dengan keretanya, satu nama beda jalur. Mereka meninggalkanku sendirian lagi. 

Hujan lebat yang melanda Jawa Barat mengakibatkan longsor pada titik tertentu. Termasuk menutup rel kereta api di Tasikmalaya. Sebenarnya sudah ada kereta yang berangkat ke Jawa dari jam 21.00, mereka aman-aman saja. Semakin malam, hujan bertambah lebat terjadilah longsor. Kalau tidak salah ada kereta yang tertutup longsor. Keretaku berangkat jam 00.30 seharusnya. Karena ada penundaan jadi mundur sampai jam 02.00. Sampai saya menunggu jam 03.00 ternyata kereta tidak bisa melewati Tasikmalaya. Karena Keretaku berangkat dari Purwokerto. Diputuskan oleh pihak stasiun boleh mengambil biaya tiket. Akhirnya aku pilih refund dan kembali ke kostan. 

Aku memutuskan untuk jalan kaki sampai kostan, itu kurang lebih 20 menit perjalanan. Dari kejadian ini saya tau ternyata pasar Kiaracondong sudah menampakan kesibukan menyiapkan daganannya. Termasuk gorengan yang menggiurkan. Jalanan sepi, yang terlihat didekat lampu lalu lintas beberapa wanita jadi-jadian yang masih asyik mengobrol. 

Turun di tol tengah malam atau dini hari.

Setiap pulang dari Jakarta ke Bandung meski sudah berangkat setelah maghrib tetap saja sampai Bandung tengah malam. Biasanya saya naik bis dari Pasar Rebo. Pasar Rebo tempat orang-orang singgah untuk melanjutkan perjalanan yang berbeda-beda. Meski bukan terminal, tapi tempat itu yang paling sering di dengar. Entah sudah keberapa kali turunnya di tol. Meski ini dilarang oleh pemerintah, tapi inilah yang saya lakukan. Seringnya sampai jam 23.00 atau  23.30, kira-kira jam segitu. Karena kalau turun di tempat seharusnya itu memakan waktu dan harus naik angkutan umum. Lebih baik di tol dekat arah kostan. Biasanya saya kan turun di tol Buah Batu. Setelah turun harus melewati jalanan tanah yang pas untuk satu orang, suasananya gelap, dan juga itu lahan kosong banyak pepohonan. Syukurnya tidak perlu lama-lama. Dibawah sana ada Alfamart yang buka 24 jam. Disitulah saya akan menunggu ojek online.

Tipsnya jangan takut, berdoa, yakinkan orang lain bahwa kamu sudah terbiasa, meski baru pertama kalinya sendirian. Jika kamu tidak yakin mau turun dimana, tanyalah pada orang yang menurutmu bisa dipercaya, gunakan isntingmu. Insya Allah aman. hehehe

Related Posts

3 comments

  1. Susah untuk tidak takut :(
    Kalo saya, mungkin akan jalan sambil menelpon teman yang sering begadang, biar ada teman ngobrol hahaa

    ReplyDelete
  2. Hahaha, buat agar tetap waspada aja.

    ReplyDelete

Post a Comment