Awalnya tidak begitu paham maksud dari filsafat dialektika, ketika dibaca ulang cara memahami dan isi dongengnya baru bisa memahami sedikit demi sedikit. Seri dongeng dialektika ini ditulis oleh Clara NG yang menurutku karyanya membuat terpesona untuk anak-anak. Baiklah kita lanjut saja pembahasannya.
APA ITU DIALEKTIKA
Dialektika adalah alat untuk memahami alam di sekeliling kita bekerja dan upaya mereka berubah.
Ada tiga cara mudah untuk memahami dialektika perubahan:
1. Segala hal di dunia memiliki lawan yang berseberangan.
Cara ini dituangkan pada dongen dengan judul Hari Potong Rambut. Mengisahkan pada keluarga singa yang memiliki 8 anak akan melakukan potong rambut. Meski anak-anaknya tidak mau untuk memangkasnya. Akibat dari panjangnya rambut dijelaskan pada setiap anak berbeda-beda. Setelah dipotong pun akan menikmati sensasi yang berbeda.
Dari dongeng ini kita disajikan bahwa di dunia ini ada dua kutub yang saling berseberangan. Rambut panjang dengan rambut pendek.
2. Perubahan terjadi sedikit demi sedikit, kadang cepat, lalu semuanya menghasilkan titik balik.
Cara ini didongengkan pada judul Sehari Bersama Reni. Dalam dongeng ini seperti untuk diri aku sendiri. Reni yang ketakutan akan bertambah umur dan tanggung jawab yang lebih berat tidak mau bertambah umurnya. Namun ibunya memberikan mantra untuk sedikit demi sedikit.
Aku sendiri yang suka merasa suatu hal harus segera banyak atau harus segera bisa menguasi suatu hal kadang membuat kewalahan di kepala. Juga membuat rasa lelah dan frustasi karena tidak bisa menyelesaikannya dengan segera. Dengan mantra sedikit demi sedikit akan memudahkan pikiran dalam melakukan segala hal. Tidak terasa terburu-buru harus segera bisa.
3. Perubahan bergerak seperti spiral, bukan lingkaran.
Pada hal ini kadang aku merasa hidup koq kembali ke posisi ini terus-terusan, sepertinya tidak ada perubahan. Nah dengan judul dongeng Melilit Seperti Sulur. Menceritakan bagaimana ada pohon kecil yang kehilangan sepasang sepatu merahnya. Ia harus menanyakan teman-temannya beberapa kali. Harus diminta kembali ke teman yang memberitahukan atau harus pergi lagi ke teman selanjutnya.
Pergerakan kita tidaklah melingkar bulat tapi spiral. Ada pemberhentian-pemberhentian yang tidak sama pada setiap detik,menit,jam maupun hari. Meski harus kembali ke titik awal. Ada saja hal-hal yang terjadi untuk kembali ke titik awal.
Seperti saya
pernah jalan pagi di jalur yang sama, nyatanya tiap perjalanan bisa menemukan
tempat foto yang berbeda-beda.
Sekian ulasan dari aku dan apa yang bisa aku dapatkan dari dongeng-dongeng ini,
#ODOP
#OneDayOnePost
#ODOPDay33
Keren..
ReplyDeleteAku blm pernah bikin review buku..
Terima kasih, cobalah
ReplyDeleteAku juga masih belajar
Bagus kak ... menambah wawasan tentang buku untuk anak-anak
ReplyDeleteTerima kasih mba...
DeleteWah..
ReplyDeleteKayaknya bukunya bagus..
Makasih, Kak
Sama-sama kak, semoga bermanfaat
DeleteIni untuk anak usia berapa yah?
ReplyDeleteUsia tidak ada infonya
DeleteSeperti dari kelas 1 SD
sepertinya ceritanya bagus-bagus dan ada hikmah yang bisa diceritakan ke anak-anak
ReplyDeleteiya, kak jadi tiap bukunya itu mencontohkan salah satu cara memahami dialektika.
DeleteOh ini review ya kak? Aku tidak terlalu paham si><
ReplyDeletereview campur apa yang aku dapatkan kak hihihi
Deletejadi nyampur aja
Di ipusna ada gak ya ebooknya, kayaknya penuh makna gak cuma untuk anak-anak aja.
ReplyDeletekurang tau kak, ipusnas aku bermasalah
DeleteAku suka karya Clara Ng. Buku-buku yg ini belum punya ih. Nambah wish list 😁
ReplyDeleteayo kak segera dibaca hehehe
DeleteSyuka dengan reviewnya, penuh informasi
ReplyDeleteTerima kasih sekali kak
DeleteBaca review-nya bukunya baguuss kak.. jadi pingin baca jugaa
ReplyDeleteSegera baca hehehhe
DeleteMelilit bukan melingkar. Aku suka itu .. banyak makna dan pesan yang disampaikan dalam buku ini sepertinya...
ReplyDeleteSemoga bermanfaat kak
DeleteKok aku jadi inget buku sejuta mahasiswa :'v madilog
ReplyDeleteAku belum pernah baca nih
DeleteMantap
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteWah ternyata ada buku keren ini. Makasih informasinya kak :)
ReplyDeleteSama-sama kak
Deletemakasih infonya bukunya mantul kak
ReplyDeleteSama-sama kak
Delete