Daftar Isi [Tampil]
Hai kawan, siapa yang di sini menjadi kpopers? Gak hanya kpopers aja , ya. Tapi dunia reality show dan drama koreanya juga aku minati. Jadi aku akan menceritakan bagaimana sih bisa berhenti? Apakah total atau hanya sebentar?
Kapan sih aku mulai suka? Sebetulnya aku tidak menyukai musik kpopnya dulu, tapi aku lebih suka dramanya. Ketika semua orang ngefans banget Boys over flower atau yang lebih lama Full House, aku memilih yang tidak umum. Sesuatu hal yang sudah banyak fansnya terkadang aku memilih mundur. Misal kawan pernah nonton Tempted Wife nah itu drama yang masih terngiang di kepalaku. Meski itu bukanlah drama yang membuatku berkelanjutan untuk nonton drama selanjutnya.
www.wikipedia.org |
Kenapa aku suka Temptation of Wife : ceritanya yang membawa seorang perempuan untuk balas dendam pada suaminya yang selingkuh dengan teman dekat si perempuan. Pokoknya kegigihan si perempuan untuk menjadi seorang yang lebih keren itu yang ku suka. Meski aku tak tau akhir dari dramanya. Hehehe
Drama yang membuatku penasaran pada drama korea selanjutnya adalah King Of Baking, Kim Takgu. Alur ceritanya tentang seorang anak yang lahir dari perselingkuhan. Karena istri utamanya tidak bisa melahirkan anak laki-laki. Kemudian anak tirinya yang bernam Takgu ini memiliki kemampuan yang sama seperti ayahnya yaitu ahli dalam membuat roti. Hal yang ku sukai adalah dramanya seperti mengajarkan pada masyarakat bahwa memaksakan memilik keturunan anak laki-laki sebagai ahli waris akan menyebabkan keruntuhan keluarga.
www.wikipedia.org |
Endingnya aku suka sekali, karena tidak memaksakan laki-laki sebagai ahli waris. Anak perempuan atau kakak tiri Takgulah yang menjadi ahli warisnya. Itulah yang membuatku jatuh cinta pada drama korea. Seorang perempuan bisa berkesempatan dalam karier, memiliki ambisi, memilih dengan siapa dan kapan ia akan menikah.
Untuk menyukai musiknya ini karena teman yang sering memutarkan lagu-lagu kpop. Kira-kira tahun 2013 atau 2014, ya sekitar itulah. Aku suka lagu kpop itu yang tidak mendayu-dayu, lagu menghentak yang aku sukai. Tidak ada fans garis keras dalam diriku, yang ada ganti-ganti kesukaan lagu saja sih. Pernah suka CN. Blue, BIG BANG dan satu keluarga menejemenya yaitu YG Entertaiment, 2PM, 2AM, ya cukup sekian dulu deh.
Nah kapan mulai berhenti total dan tidak mengikuti informasinya? Bayangkan dulu waktu masih suka banget nonton drama dalam seminggu itu bisa menghabiskan dua judul drama. Maraton pastinya, apalagi di weekend. Sehari semalam bisa di depan laptop saja. Ini semua mulai kutinggalkan pada tahun 2018. Perlahan-lahan sih tidak langsung benar-benar berhenti.
Bagaimana caranya agar bisa melepas dunia kpopers?
- Tidak ada teman yang bisa diajak ngobrolin tentang hiburan korea.
Rasanya tuh menyenangkan jika memiliki teman yang bisa diajak mengobrolkan tentang hiburan korea. Mungkin waktu menjadi pelajar itulah aku sangat terobsesi untuk selalu update drama atau lagunya.
2. Mulai menata diri untuk menghabiskan waktu yang lebih berfaedah.
Karena kecanduan drama yang sangat tinggi. Hal inilah yang ingin dihilangkan. Menyadari bahwa banyak waktu yang bisa aku gunakan untuk hal lain. Salah satunya aku alihkan ke baca buku.
3.Faktor bertambahnya tanggung jawab hidup.
Tanggung jawab yang tidak hanya untuk diri sendiri, ada orang lain yang nanti akan diperhatikan. Sehingga aku memilih untuk melepasnya.
4. Mulai bosan
Yups, namanya hiburan pasti ada waktunya bosan kan? Ya faktor inilah yang membuatku tak tertarik lagi untuk menonton drakor atau mendengarkan lagunya.
Bukan berarti aku tidak menonton sama sekali drama korea. Ada koq drama yang masih ku tonton kalau isinya memang bagus. Pada tahun 2020 ini seperti Sky Castle, tentang pendidikan, impian dan masa depan. It’s okay To Be Not Okay, tentang psikologi.
Apapun hiburan yang dimiliki lakukannlah dalam batas sewajarnya. Mau itu suka drama korea atau pun bukan, tetaplah yang namanya berlebihan akan memberikan dampak yang tidak bagus. Terima kasih sudah membaca ceritaku. Sebenarnya aku lagi bingung mau posting apa hehehe.
Loh, aku baru tahu Kim Tak Gu ternyata anak tiri. Waktu itu aku cuma fokus sm kegigihan Tak Gu, kalau g salah, untuk bisa mendirikan usaha baking. Aku nggak nonton sampai habishabis, so nggak tahu endingnya.
ReplyDeleteiya, dia anak tiri. Kalau gak salah anak perawatnya gitu. Lupa aku juga. Aku juga liat Kim Tak kegigihannya.
ReplyDeleteBagus kak, bisa berhenti dari kencanduannya. Semangat yah
ReplyDeleteiya kak,, semangattt
ReplyDeleteWah ternyata alumni kpopers kwokwok aku dulu suka sama jejepangan kak, dan berhenti total tahun 2014 karena leptop rusak xD kwokwok keren ih kak aku suka kpop malah tahun 2016 habis nonton DOTS dan skrng juga udah bosen hahaha mana bisa nonton kalau tiap hari harus nulis
ReplyDeleteMba..nonton dorama apa sukanya? Dulu aku sempet rajin nonton dorama
Deletepernah nonton dorama. tapi teman-temanku gak update. jadi gak terlalu sering.
Deletetapi beberapa judul ada yang aku suka.
Bagus mba kontrol dirinya. Nonton emang enak banget sih ya
ReplyDeleteapalagi temanya seru. duh anteng dah nontonya
DeleteWah, sama banget, Mbak. Saya juga sudah dua tahunan ini tobat nggak nonton drama baru lagi. Sudah nggak seheboh dulu lagi kalau ada drama Korea. Kalau saya karena nonton drama itu kayak... wasting time banget, jadinya kurang produktif. Eh, alasan pula saya ini, hehhee.
ReplyDeleteJadi ketika teman-teman saya masih suka ngomongin drama korea, saya cuma bisa diem, karena bingung juga, soalnya nggak ngikutin lagi :D
dulu aku juga heboh banget kalau yang main aktor kesukaan. Sekarang dia sudah ada drama baru pun tak dilirik hehee
DeleteAku aslinya juga suka nonton drakor, tapi lama-lama suka sayang waktunya. Mending buat tidur karena mesti akan lama sekali nontonnya
ReplyDeleteapalagi kalau maraton nontonnya, sayang banget hehehe
DeleteTakgu..
ReplyDeleteSaya nonton tapi ga habis..
Btw, Kak..
Soal masalah anak cwok jd ahli waris itu..
gmn ya jelasinnya??
karna anak cwok bawa marga, jd tetap dianggap orang dalam gitu..
dan anak cewek kan g bawa marga, klo dikasih hak waris otomatis hartanya jd jatuh ke orang luar..
gitu sih pemikirannya..
makanya anak cowok lbh diutamakan jd hak waris..
hehehe
Deletememang orang korea marga laki-laki dijunjung banget. gak tau sekarang.
Semua pasti ada masanya ... nikmati saja asal kita tetap berpijak pada bumi ... karrna kalau melayang layang terus capek ... memamg saya gak pernah melayang such tapi pernah renang ... pas gaya renang anjing capek kan gerka2 terus kalau gak gerak tenggelam ... seperti kdrama kalau kita tahu tujuan kita hanay hiburan gak usah ngefans banget ... tapi punya 300 GB isinya drama gak ada faedahnya ... bukan itu kalay viewku ... rasa bahagia itu yg dicari ... dan ingat tetap berpijak pada bumi ...
ReplyDeleteBener ih hiburan itu ada masanya untuk berhenti menikmatinya. Kecuali hiburan yg berfaedah hehehe
DeleteKalo sekarang, lagi nonton apa selain korea?
ReplyDeleteGak nonton apa-apa. Paling berselancar di Ig hehehee
DeleteDrakor aku hanya mendengar cerita dari teman. Belum pernah sekalipun nonton, he..jadi nggak pernah nyambung deh kalo diajak mbahas drakor.
ReplyDeleteAku pernah nonton film ini tp sekali lewat.haha..
ReplyDeleteAku suka drama Korea dulu... Sekarang belum nyoba lagi udah lama, lihat adik saya bisa berjam-jam bergadang untuk menyelesaikannya saya jdi takut ikutan lupa waktu hehehe
ReplyDeleteAku dulu nggak suka drama korea, sekarang masih sama sih, kecuali kalau ada yang menurutku bagus
ReplyDeleteAku setuju banget sama pendapatnya kak, aku juga suka drakor, tapi untuk lagunya biasa aja gak terlalu ... Kalau aku lebih ke mengatur ritme aja kak, kalau lagi pengen aku nonton, lagi bosan aku nonton, gak terlalu kek dulu lah ya sampe begadang nontonnya. 😁😅
ReplyDeleteBener, sebenarnya kan hiburan itu gak masalah, bahkan justru jadi salah satu alternatif untuk melepas penat dan stress. Tapi ya namanya refreshing harusnya kadarnya gak sebesar kewjiban utama dong. Kalo refreshing terus-terusan, refreshing dari apa? Heheheh
ReplyDeleteMemang susah move on dari drakor..tapi ya yang namanya berlebihan memang akan memberikan dampak yang tidak bagus. Sepakat kak...
ReplyDeleteAku belum pernah nonton drakor uyyy ... tapi nonton series yang lain. Kesimpulannya sih sama, mesti dibatasi.
ReplyDelete