Membiasakan Diri

7 comments
Daftar Isi [Tampil]

Alhamdulillah sudah Minggu kedua mnggikuti ODOP. Keinginan untuk menulis dan mengaktifkan blog terjalankan. Sesuatu hal yang dulu masih diawang, suka memikirkan nanti saja menulisnya. Menulis untuk yang ditekuni merupakan hal baru bagi saya. Saya lebih terbiasa menuliskan apa yang ada dipikiran karena tidak bisa diucap lewat mulut ketika sedang mengobrol sama orang lain.

ODOP mengarahkan pesertanya untuk membiasakan menulis setiap hari, menyebabkan diri untuk tidak merasa asing dan aneh untuk menulis.

Hari ini saya akan menulis tentang membiasakan diri pada hal-hal yang terlewati. Sebenarnya saya sedang tidak bisa mengutak atik ide untuk menulis hari ke 14. .

thanoschallenge
pict by doc pribadi

Taman Udayana, Nusa Tenggara Barat

Membiasakan diri lagi pada hal-hal yang pernah dilakukan. Gara-gara ikutan ODOP saya menemukan tantangan lainnya. #thanoschallenge yang penyelenggaranya anggota ODOP juga. Ketika membaca keseruan dan tantangannya, tertariklah saya. Kebetulan sebelum ikut ini saya pernah melakukannya yaitu jalan kaki tiap hari. Aturannya itu minimal jalan kaki hanya 20 menit, terserah waktunya kapan. Kalau pagi tidak mengantuk, biasanya pagi hari. Jika mengantuk, saya ambil sore hari. Aturannya kita diminta membuat story ig atau feed ig dengan tambahan gambar dan cerita. Cukup sederhana kan?

smoothies bayam
pict by doc pribadi

Membiasakan diri makan makanan sehat. Sudah jarang sekali masak sayur hijau. Saat melakukan baca-baca tulisan blog teman, menemukan alasan membuat smoothies. Bahannya dari sayur mentah di blender. Biasanya saya direbus, makannya ditambah sambal. Mencobalah saya setiap pagi untuk sarapan. Ternyata manfaatnya seperti tulisannya, tidak mengantuk di siang hari. Meminum ini meringankan pikiran untuk memasak sayur dengan resep apa. Rasa dari bayam mentah dan tomat itu enak ternyata.

Beberapa hal di atas sebenarnya sudah pernah aku lakukan, tetapi ada orang lain yang bersama-sama melakukan menambah semangat. Meski kita berbeda tempat, tidak bertemu secara fisik tapi terasa selalu ada mereka ketika melakukannya.

Semisal, saya jalan-jalan sendirian waktu sore hari dan dilihat banyak orang. Dilihatnya kasianlah muka saya ini. Meski seperti itu, saya tetap melakukannya karena merasa tidak sendirian.

Untuk meminum smoothies tidak ada tantangannya, tapi saya tau teman yang menuliskannya masih mengerjakan.

Mungkin di dunia nyata saya melakukannya sendirian, tapi dalam dunia maya saya memiliki teman-teman yang berkegiatan sama.

Baik di dunia nyata maupun maya kita tidak akan merasa dekat jika tidak memiliki kepentingan yang sama.                                                                                                                 

Related Posts

7 comments

  1. Selamat terus, jangan kasih kendor. Perjalanan masih jauh.

    ReplyDelete
  2. Senenggg kalau ada yang nulis tentang Tanos Challenge.
    Semoga ketika berjalan kaki, banyak mendapat ide inspirasi untuk menulis ya.
    Soal minum smoothies, saya paling suka pisang. Jadi kadang saya buat kalau sedang ada buah pisang di rumah.

    ReplyDelete
  3. Boleh juga itu, jalan 20 menit biar kurisan

    ReplyDelete
    Replies
    1. ikut challenge biar terasa ada yang ngawasi hehehe

      Delete

Post a Comment