Review Gadis Kretek

Post a Comment
Daftar Isi [Tampil]

review gadis kretek
pict by gramdedia digital

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.

Tegar, Karim dan Lebas anak muda masa kini yang harus mencari tahu tentang seorang perempuan yang bernama Jeng Yah. Nama yang membuat ibunya terbakar cemburu. Nama yang disebut oleh roomonya dimasa sekaratnya. Sepenting apakah Jeng Yah dalam masa lalu kedua orang tuanya. 

Mencari Jeng Yah mengharuskan kembali ke kota kelahirannya. Kota Kudus merupakan cikal bakal perusahaan kretek milik romonya Soeraja, Kretek Djagad Raja. Informasi dari pegawainya yang  sudah ikut romonya dari dulu bahwa Jeng Yah ada di Kota M. Kota tempat mbahnya tinggal, mbah Soedjagad. Di kota M tidak ditemukan Jeng Yah. Mereka h arus pergi ke Magelang. Di Magelang inilah nama Jeng Yah bisa ditemukan dan mereka menemukan pabrik Kretek Gadis

Sejarah sebuah perusahaan rokok yang dikelola Soeraja melewati berbagai zaman. Dari zaman Belanda, Jepang , kemerdekaan dan sampai penggayangan PKI di Indonesia.Tembakau tidak hanya sekedar untuk dinikmati dan dibakar saja melainkan ada sejarahnya.  

Membaca novel ini membuatku menyadari bahwa sejarah kota dengan potensinya memiliki makna y ang luar biasa. Campuran tembakau, cengkeh, ditambah kemenyan atau tembakau, cengkeh dan saus memiliki kasiat dan penikmat yang berbeda. Memiliki pangsa pasar yang berbeda pula.

Banyak hal yan g bisa didapkan dari novel ini. Arti sebuah perjuangan untuk cinta dan tanggung jawab. Pembuktian tanggung jawab, balas dendam, arti kehadiran seseorang, bagaimana memilik visi dan misi dalam membangun usaha. Tentang Jeng Yah perempuan  yang digambarkan seorang yang memiliki peranan penting dalam masyarakat.  

Meski aku bukanlah perokok,  membacanya seperti menikmati rasa kretek, lintingan dan berbagai macam jenis rokok. Bukan berarti jadi ingin merokok, tapi menjadi mengerti akan hadirnya sebuah rokok.              

Dengan membaca novel yang berisi sejarah, bisa membuat orang lebih mengerti  memahami, mencari tahu lebih. Sehingga sejarah tetap ada dan tidak ditinggalkan karena alasan bosan untuk sekedar mendengarkannya.


Gadis Kretek//Ratih Kumala//Gramedia Pustaka Utama//cetakan ketiga, Juli 2019//274 hlm//baca via app Gramedia Digital

                                                                                         

#ODOP

#OneDayOnePost

#ODOPDay20                                                                                                                                                      

Related Posts

Post a Comment