Daftar Isi [Tampil]
Hai kawan semuanya? Siapa yang di sini punya grup WA lebih dari satu? Aku salah satunya. Jadi sering banget aku lebih aktif ngobrol di WA daripada obrolan langsung. Lah iya, banyak temannya di sana.
Kalau kita masuk grup WA itu kan pengennya nyaman. Bisa mengikuti obrolan teman segrup. Bisa sering-sering mengunjungi grup. Enak buat berlama-lama di grup. Tapi pastinya nggak semua grup kita aktif. Ada beberapa hal yang membuat kita sider atau silent reader istilahnya. Sebagai penghuni hanya diam tak nimbrung obrolan.
4 Alasan Grup WA Asyik
Kenapa ada grup WA pastinya karena ada satu kesamaan kenapa kita ada di situ. Salah satunya satu hobi. Dari beberapa grup yang sedang aku jalani. Isinya bermacam-macam. Ada kelas belajar, hobi baca, hobi jalan kaki, nulis di blog, tantangan nulis. Dari sekian grup ada yang nyaman dan tidak.
1. Obrolan tidak melulu tentang tema grup
Jadi ada loh grup isinya diluar tema grup itu sendiri. Kalau ngobrolin tema grup keseringan membuat pening kepala juga. Misalnya grup hobi jalan kaki, pejuang tanos. Kita tidak setiap hari harus ngobrolin bagaimana jalan kakinya, sampai mana saja atau yang menyangkut tentang jalan kaki.
Seringnya kita mengobrolkan hal lain, entah itu makanan, kenangan, daerah dan lain sebagainya. Tapi tidak melupakan tujuan utama grup untuk saling menyemangati jalan kaki.
Grup yang hanya memberikan fokus obrolan pada tema grup, akan menyebabkan mediamkannya. Tidak mau terlibat aktif di kegiatan grup. Hanya fokus pada tujuan grup saja.
2. Menghargai Sesama Penghuni
Setiap orang memiliki kesukaan, cara, keadaan yang berbeda-beda. Meski aku di kelas hobi baca, bukan berarti kita sama semua. Hobi sama tapi bacaanya berbeda. Seperti pada grup Gerakan One Week One Book, tidak semua orang menyukai buku yang sama. Sering pula berbeda genre. Tapi tidak membuat orang lain harus dijelek-jelekkan.
Saling menghargai dan tidak memberikan komentar negatif, karena tidak sesuai genrenya. Kadang aku juga harus berhati-hati dalam berkomentar jika tidak menyukai genre tertentu. Sering pula saling memberikan info terkait kelebihan genre yang sedang dibacanya.
3. Grup Tidak Spaming
Spaming memberikan info-info yang tidak jelas. Kalau banyak spaming info yang tidak berkaitan dengan grup. Penghuninya mikir sepuluh kali untuk aktif mengobrol.
4. Grup sering ada kegiatan
Kegiatan di grup selain yang tujuannya saja. Perlu juga berisi kegiatan yang menunjang keaktifan penghuni dan tujuan grup. Misalnya grup gerakan1week1book, mengadakan penghuni untuk mengulas buku, bincang buku, baca bareng, dan lain sebagainya. Jadi tidak monoton hanya membaca, tapi ada hal lain yang perlu diketahui oleh penghuni.
Itulah alasan mengapa grup WA asyik untuk dihuni. Tidak semua hal harus sama, bagaimana kita saja dalam menanggapinya. Komentar negatif tak perlu dikomentari negatif lebih parah dalam grup. Abaikan saja atau infokan pada pemegang grup.
Selamat bersenang-senang dalam grup WA kawan semuanya. Jangan lupa tulis alasanmu di kolom komentar, ya.
dan jangan sampai grupnya berubah fungsi jadi grup sebar BCan hahaha. itu artinya grupnya dah mati.
ReplyDeleteaku jarang sih ngeksis di grup, tapi kalau grupnya sepertinya yg mbak sampaikan di atas pasti bakal betah banget ya bacanya ><
BC-an minimal berapa grup yang harus di share. Wkkwkwkw ngalamin banget sih.
DeleteWaaah... nyaman banget Pasti kalo grup wa nya seperti yang mba Novi sebutkan yaa....
ReplyDeleteDan semoga tetap nyaman untuk dihuni 🤩
DeleteAndai saja grup wa pada seperti itu. Pasti bakal nyaman WA an. Soalnya selama ini banyak spam di sana :(
ReplyDeleteHehehehe
DeleteSetujuu, saya juga kurang nyaman sama grup WA yang isinya suka spamming
ReplyDeleteIya memang spaming bikin gak mau lirik grup 😂
DeleteIya kak😊
ReplyDeleteAku tipe orang yang di hp group wa nya segambreng dan hal yang paling aneh dalam diriku adalah lupa keluar group betah aja gitu apalagi groupnya bermanfaat dan satu lagi paling males clear chat... Aku kadang masih nyimpan chat yang berumur tahunan... Tapi saking banyaknya jadi silent reader deh akhirnya hehe. Paling ga suka klo d dalam group sudah ada biang rusuh pemicu gosip macam Bu Tedjo biasanya aku langsung keep silent di bisukan groupnya hahaha
ReplyDeleteWoow kak vie sampai bertahun-tahun nyimpennya.
DeleteAku paling seneng sama grup yang antispam, Mbak. Jika teges di awal, biasanya anggota mau share sembarang juga sungkan. Tapi kalau yang "nganu", suka bikin gregetan. Hahaha
ReplyDeleteHahaha
DeleteEmang harus tegas dari awal, ya
Biar gak ada spaming ke depanny.
Betul, yang nggak spamming heuheu ^^
ReplyDeleteYuhu kak
DeleteUwwuu aku juga banyak grup, tapi kalau terlalu banyak juga ga enak ya wkwk
ReplyDeleteAku juga
DeleteGak semua grup harus aktif
Capek ngetik juga 🤣🤣
Grup WA ku juga banyak sekali. Tapi memang yang paling nyaman yang membuatku betah baca dan komen
ReplyDeletekayak group ODOP ya kak
ReplyDeletekayak grup kita ya kak ODOP hehehe...
ReplyDelete