Bukumu Sangat Berharga - Jurnal Viandri | Never Ending Life Journey

Daftar Isi [Tampil]

Hai bagaimana kabarnya? Di sini adakah yang suka baca? Jenis bacaan apa yang kamu baca? Yups salah satunya membaca tulisanku ini hehehe. Tapi tunggu aku akan membagikan tentang orang yang hobi baca buku. Jadi terus baca sampai akhir, ya.

Membaca merupakan keharusan yang harus dimiliki setiap orang. Membaca bukan hanya untuk mereka yang hobi baca saja. Tapi ada orang yang kegiataan membacanya bukan sekedar untuk tuntutan kehidupan tapi lebih ke kesenangan. Nah, di sini akan akan bagikan info terkait orang yang suka baca buku.

Sebelum kamu menuju ke sana aku jelaskan dulu alasan mengapa orang hobi baca. Karena tidak mungkin tiba-tiba suka baca, pasti ada sebabnya.

5 Alasan Orang Membaca Buku

1. Buku adalah teman dikala sendiri

Bagi orang-orang yang senang dengan keheningan buku adalah teman terbaik. Dengan membaca buku bisa membuat kesendirian menjadi bermakna.

2. Buku membawa kita ke dimensi lain.

Orang yang suka dengan dunia fantasi akan lebih suka membaca buku yang membawa ke dunia antah berantah. Dengan pendeskripsian dan petualangan yang bagus dari isi buku, membuat orang betah lama-lama membaca buku.

3. Buku Adalah Teman Berbagi

Ada loh orang-orang yang tidak bisa membagi kehidupannya pada orang lain. Jadi mereka memilih untuk membaca buku. Jika menemukan kisah yang sama dengan persoalannya, mereka akan sangat senang sekali. Juga mereka merasa ada orang lain yang sama-sama sedang berjuang.

4. Buku Membuka Wawasan

Baik buku nonfiksi maupun fiksi akan memberikan wawasan bagi pembacanya. Jika non fiksi akan memberikan tema yang bisa diambil pesannya. Atau memberikan informasi tentang sautu wilayah, budaya dan kehidupan di wilayah lain. Jadi meski temans belum pergi ke sana, tapi sudah memiliki gambarannya.

5. Buku Memberikan Rasa Bahagia

Dengan membaca buku seseorang bisa merasakan kebahagian yang menyelimuti dirinya.

Kalau kamu sendiri adakah alasan membaca buku? Kalau ada tulis di kolom komentar, ya. Pastinya kalau membaca buku harus ada bukunya dong. Sekarang kamu bisa memilih cara membaca buku yaitu membaca buku fisik dan ebook. Cara keduanya bisa didapatkan secara gratis atau berbayar.Tapi di sini aku akan jelaskan tentang perasaan orang yang membeli buku fisik sehingga saat meminjamkannya sangat berhati-hati.

Apa yang dirasakan ketika membeli buku fisik?

• Memberikan kepuasan tersendiri jika membeli buku.
• Ketika sedang diskon buku itu adalah anugerah yang tak terkira.
• Sangat puas jika buku koleksinya lengkap. Biasanya ada satu judul buku yang memiliki beberpa sekuel. Seperti Harry Potter.
• Membeli buku adalah salah satu cara untuk memanjakan diri. Seperti apresiasi diri karena sudah berlelah-lelah dengan keadaan.
• Senang banget kalau membeli buku yang sudah langka.
• Bahagia jika buku-buku yang diharapkan terbeli semuanya.
• Jadi membeli buku sangat memuaskan orang-orang yang sudah hobi buku. Hal inilah yang memicu pemilik buku untuk hati-hati dalam meminjamkannya. Karena untuk mendapatkannya itu tidak hanya asal membeli. Mereka juga mempertimbangkan dengan kondisi keuangan, jenis bukunya, keadaan dirinya. Jadi banyak bangetkan memori yang ada di buku itu agar sampai di tangan pembaca. Untuk itu mereka memiliki beberapa aturan dalam meminjamkan buku. 

3 Tips Meminjamkan atau Meminjam Buku

1. Tentukan berapa lama buku itu harus kembali.

Jika tidak ditegaskan dari awal, takutnya bakal lama tidak kembali. Juga bisa jadi lupa untuk mengembalikannya. Jangan sepelekan karena yang meminjamkan sudah baca, jadi santai saja mengembalikannya. Sadar diri, bahwa meski sudah baca tapi mereka juga senang melihat warna warni koleksi rak bukunya. Atau juga nggak kamu saja yang meminjam buku, ada orang lain yang sedang menunggunya.

2. Jangan coret, sobek atau lipat kertas buku.

Semisalnya kamu meminjamkan baju putih, kemudian saat dikembalikan warnanya sudah berubah, ada coretan di tangan atau ada sobekan di bajunya. Pastinya kesel banget rasanya ingin memaki. Sama dengan buku, jika kamu coret-coret apalagi sampai melipat kertas bukunya hal ini membuat kesal si empunya. Jadi jaga baik-baik. Kembalikan hampir semulus saat meminjam buku.

3. Kesepakatan meminjam jangan hanya lewat omongan saja, catat melalui pesan.

Hal ini agar kamu bisa meminimalisir lupa atau merasa tidak pernah meminjam. Jadi screenshoot percakapan peminjamnya kapan dan waktu pengembaliannya yang telah disepakati kapan. Agar kamu tidak kebingungan saat akan meminta dikembalikan bukunya. Sudah ada bukti nyata yang terpampang.
Jika kamu tidak mau terbebani dalam meminjam buku ada loh baca buku secara gratis atau murah. Yaitu dengan cara :

Unduh aplikasi perpustakan baik naisonal maupun daerah. Di sini kamu bakal bisa membaca buku secara puas tanpa harus merawat.

Patungan bersama teman-teman maksimal lima orang menggunakan aplikasi gramedia digital. Hanya dengan kurang dari dua puluh ribu rupiah selama sebulan temans bisa bebas mengakses berbagai macam buku yang tersediakan. Tidak ada tenggat waktunya lama sampai sebulan, beda kalau baca di perpus hanya tiga atau empat hari saja. Jadi untung banget kan.

Gunakan aplikasi khusus untuk pembaca novel atau fiksi lainnya seperti CABACA, WATTPADD, KBM dan lain sebagainya. Ada yang berbayar dan juga gratis.

Beli buku bekas.Bergabunglah dengan komunitas baca , maka teman-teman akan menemukan orang-orang yang ingin menjual buku-bukunya

Jadi agar buku berhagamu tidak sampai hilang atau rusak bisa gunakan tips yang ada di atas. Karena bukumu adalah hasil kerja kerasmu untuk bisa menikmati dan apresiasi diri. Untuk orang yang belum bisa memiliki buku bisa gunakan cara-cara di atas untuk bisa membaca dengan nyaman dana aman. Apapun bentuk bacaan teman-teman tetaplah gunakan yang legal. Jangan sampai menggunakan yang bajakan. Itu tidak menandakan pembaca yang bijak dan menghargai karya orang lain.

Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.



#ODOP
#OneDayOnpost
#ODOPDay40