Squadron Blog ODOP 8 Perpisahan untuk Berkembang

4 comments
Daftar Isi [Tampil]
Perpisahan untuk berkembang
Sering kan teman-teman liat tulisan ODOP di blogku? Ini dia grup Squadron blog ODOP 8 yang sedang aku ikuti. Sayangnya pada malam Selasa tanggal 9 November 2020 kami harus berpisah. Grup yang telah menemani selama hampir 2 bulan ini begitu sangat berarti untuk penghuninya.

Banyak yang menyayangkan grup ini akan bubar. Sebagai penghuni inginnya tidak dibubarkan. Karena banyak hal yang sangat berarti bagi penghuninya. Grup ini dihuni oleh berbagai karakter, umur, jenis kelamin, latar belakang dan kegiatan di dunia nyata. Semuanya tidak menjadikan berbeda diantara kita.

Grup sampai terakhir untuk perpisahan dihuni oleh 52 orang termasuk PJ. Pesertanya ada 45 orang yang bertahan dari peserta sebelumnya ada 68 orang. Terus sisanya kemana? Nanti akan ku ceritakan.

Grup ini dikomandoi oleh Kak Nimas Acshani yang menjadi partner aku di kelas Blogspesdia Coaching Batch1. Ada Kak Syaif yang blognya isinya tentang pusi-pusi sufi, sepertinya –karena aku tak paham jenis-jenis pusi-.

Perpisahan untuk Berkembang Squadron Blog ODOP 8

 
Perjalanan squad ini dimulai tanggal 7 September 2020. Untuk tanggal kita masuk aku lupa sih. Jadi aku ingatnya tanggal mulai nulis di blognya. Sebelumnya tahu belum ODOP itu apa? ODOP singkatan dari One Day One Post. Komunitas menulis dengan media blog, IG dan FB.

Sebelum kami menjadi anggota ODOP diperlukan karantina agar terbiasa menulis. Karantina ini yang berbulan-bulan tanpa dipungut biaya alias gratis-tis-tis. Kenapa aku sealay itu, selain menulis ada juga kelas materi yang gak kalah kece badai. Pokoknya ikut kelas ini nggak akan menyesal.

Awal Berkenalan Squad Blog

 
Rasanya geli baca percakapan aku awal-awal gabung. Setelah mengenal teman-teman, aneh saja. Seperti masuk dunia yang masih tak jelas arahnya. Masih bingung mana peserta, alumni dan panitia. Karena tidak semuanya jadi admin grup.

Blog Squadron yang Paling Banyak Penguninya

 
Bayangkan dari 68 anggota menjadi 45 anggota. Masih banyak kan? Sedangkan untuk platform lainnya tidak ada seperempat penghuni blog. Misalny ada grup kelas materi. Jangan heran squad blog yang paling banyak muncul. Apalagi kelas bedah tulisan dan perkenalan anggota. Duh squad yang paling banyak pamernya. Pastinya paling banyak berkomentar dan aktif di grup. Begitulah anak banyak pasti suka berisik.

Kalau sudah ada diskusi santai baik di WAG besar maupun di WAG blog siap-siap ditegur sama PJ. Belum selesai diskusi kadang distop oleh PJ. Keterangan only admins to send messages to this group sebagai tanda untuk menghentikan percakapan.

Tidak hanya anggotanya loh PJ kami pun pernah kena teguran sama ketua panitianya. Iya bagaimana pun kami suka diskusi. Dapat warning pula, akan dikeluarkan di grup jika masih mengobrol PJ-nya. Ngeselin nggak? Nggaklah kita ngakak saja sukanya. Dibuat santai dan nyaman saja. No baper-baper club kecuali emang kurang sopan. Barulah perlu diingatkan.

WAG Blog Tempat Curhat

 
Dilihat dari latar belakang kami yang berbeda itulah kadang kita perlu mencurahkan isi hati. Curhat karena tidak ada ide buat menulis. Curhat karena kondisi masing-masing. Sekedar ada orang yang membaca dan menanggapi melegakan hati. Jadi grupnya tidak serius banget.

Kadang aku curhat juga koq. Apapun itu, asal tidak berlebihan saja. Apa-apa dicurhati yang bosenlah yang membacanya.

Tempat Diskusi Parenting

 
Memangnya ada materinya? Jangan salah meski ini tidak ada hitam putih dari pihak panitia. Materi ini sangat menarik untuk disimak dan obrolkan. Siapa yang memberi materi? Pastinya dari teman-teman ODOP yang sudah menikah.

Jadi kita sering melakukan obrolan random, bahas apa saja. Tiba-tiba bisa bahas tentang parenting. Dari pengalam teman-teman, ada yang suami istri mau belajar parenting, ada yang istrinya saja, ada yang kesal sama mertuanya (bukan kesal banget, ya. Kesal wajar saja. karena perbedaan sudut pandang), ada yang masih jomlo tapi mau atau sedang belajar parenting, dan lain sebagainya.

Dari sini aku belajar bahwa suami istri harus saling bagi tugas, terutama pekerjaan rumah dan pengasuhan. Belajar lagi tentang parenting yang berlandaskan agama. Penyelesaian amarah, kekesalan, dan bayang-bayang masa lalu harus diselesaikan sebelum berumah tangga. Karena akan berdampak sampai ke depannya.

Jangan berharap orang lain yang akan membahagiankan. Karena kecewa yang akan didapat.


Diskusi Tujuan dan Arti Kehidupan

 
Duh dalem banget ya obrolannya. Obrolan ini terjadi ketika ada teman yang menanyakan apakah kita harus menuruti pilihan orang tua? Ada juga yang bilang aku nggak mau blogku dibaca orang. Dari sinilah obrolan mengalir. Aku harap pendapat aku tidak menyinggung siapapun. Karena aku berbagi pengalaman juga.

Intinya untuk mengetahui tujuan dan arti kehidupan itu berproses. Penyikapan akan sikap orang tua, keputusan diri disetiap orang berbeda-beda. Kita tidak bisa memaksakan keberhasilan diri pada orang lain dan tidak bisa menyamakan cara untuk bisa menemukannya.


Senin yang Meresahkan
Ini dia cerita mengapa penghuninya berkurang banyak. Hari Senin adalah hari di mana para penghuni tidak bisa tenang beraktifitas. Makan tak enak, kerja tidak fokus, pikiran kemana-mana. Karena apa? Info teman kami atau diri yang akan dikeluarkan dari grup.

Kenapa bisa dikeluarkan? Bukannya ini gratis? Bagaimanapun yang namanya masuk dalam sebuah komunitas pasti ada aturannya. Jika poin yang terkumpul tidak memenuhi syarat auto dikeluarkan. Bagaimana penghuni lainnya? Sedih pastinya, mau protes apa daya PJ lebih berkuasa.

Aturan utama setiap hari harus posting sesuai dengan nama komunitasnya. Jika ada yang tidak posting, akan menjadi utang pada hari selanjutnya. Jika banyak utang maka habis sudah poin kita.

Istilah di WAG

Tim Elit atau VVIP

 
Siapa itu tim elit? Yang pasti lolos ODOPkah? Eits tunggu dulu, jangan bayangkan anggota keren-keren, ya. Tim ini berisi orang-orang yang mengirim tulisan istilahnya setoran harian di menit-menit terakhir deadline.

Deadline jam 00.00, nah tim elit atau VVIP ia kan menyetorkan di jam itu. Pokoknya bikin dag dig dug ser. Resikonya terlalu besar untuk utang tulisan. Atau jaringan lelet, duh bisa kesalnya minta ampun. Anggota tim ini tidak pasti, sering kali berubah.

Termasuk aku yang kadang tim elit, kadang cepat, kadang balik lagi. Begitulah tim nonresmi yang terjadi. Sebuah prestasi jika bisa mengirim tulisan harian di pagi atau siang atau sore hari.

Meski mereka tim yang memiliki resiko tinggi, tulisannya pada keren-keren. Sangat bernas dan patut dicontoh tulisannya.

Klan Nov

 
Istilah ini muncul karena banyak penghuni blog ada ‘nov’ disalah satu namanya. Termasuk aku. Karena nama yang paling banyak digunakan. Kami sendiri menamai klan nov. Terdiri dari nama Novi atau Novita. November adalah bulan kelahirannya, tahun dan tanggal berbeda-beda.


Note : tulisan ini belum selesai, demi untuk tetap bertahan aku sudahi dulu besok aku lengkapi. Sabar yah, ngantuk aku nih. Demi mengejar deadline.

Related Posts

4 comments

  1. First reader dapet hadiah eksternal link kan? Hahaha
    Semangat nulis yaaaa :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ih aku dulu tadi mbak, tapi baru komen nih kwokwok

      Delete
  2. Syukaaa emang ODOP luar byasah :" Nggak ngerti lagi deh, alhamdulillah bisa lulus yaa mbak eh belum deng hehehe

    ReplyDelete
  3. sabar ya gaes, masih ku edit hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment