Karir dan Pengembangan Diri di Masa Pandemi

Post a Comment
Daftar Isi [Tampil]
Pengembangan diri
Karir dan pengembangan diri bisa jadi beriringan atau pun berkebalikan. Tulisan kali lebih bagaimana saya mengembangkan potensi diri daripada karir. Kalau terpaku dengan karir di pekerjaan tidak mungkin. Karena pekerjaan juga terkena imbas pandemi.

Pengembangan diri potensi bisa juga menjadi jenjang karir meskipun jalurnya bukan formal. Tapi saya masih fokus untuk pengembangan diri daripada karir. Karena karir itu bisa jadi imbas proses belajar diri.

Cara untuk Pengembangan Diri di Masa Pandemi


Semua kegiatan serba online maka semua pertemuan pun diarahkan untuk online. Dari anak sekolah sampai bekerja pun dari online. Bagaimanapun juga pengembangan diri bisa dilakukan melalui online. Salah satunya yang saya ikuti adalah menulis. Hal yang tak pernah saya bayangkan akan bisa bertahan beberapa bulan ini untuk terus membuat tulisan di blog. Meski punya harapan menjadi penulis tapi tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagaimana caranya agar yakin akan jalan ini.
  • Cari Informasi di Media Sosial
Media sosial bukan lagi ajang pamer diri. Tapi sudah merambah segala hal dari hobi, berita, info lifestyle dan lain sebagainya. Media sosial pun bisa menjadi ajang belajar dari sebuah akun yang memberikan konten-konten edukatif. Merambah juga ke youtube. Jadi pilah informasi yang memang dibutuhkan saja.
  • Konsisten Mengikuti Tantangan
Tantangan menulis secara online banyak sekali peminatnya. Tidak hanya mereka yang hobi menulis tapi orang-orang yang ingin mencurahkan isi pikirannya. Dengan adanya tantangan ini akan membiasakan kita menulis setiap hari. Meski tidak ada hukuman untuk dikeluarkan. Cobalah untuk konsisten. Karena ini berdampak ke diri sendiri bukan orang lain.
  • Percaya Diri dan Tanggung Jawab
Baru memulai untuk menulis itu membutuhkan kepercayaan diri agar mau di publish. Apalagi saya kadang merasa tulisannya biasa-biasa saja atau tidak berbobot. Kadang kurang percaya diri untuk menyebarluaskannya. Dengan mengikuti tantangan kita terpaksa harus menyebarkan ke orang lain. Salah satunya lewat media sosial.
Bertanggung jawab pada diri sendiri untuk disiplin menulis sesuai dengan aturan yang diselenggarakan tantangan. Bertanggung jawab untuk mengerjakan tantangan hanya untuk menggugurkan kewajiban. Cobalah untuk membuat tugas yang bagus. Dan ini masih menjadi pr saya juga.
  • Ikut Kelas Online
Mengikuti kelas online baik berbayar maupun gratis. Saran saya lebih baik yang waktunya lama. Kalau hanya sebentar meski berbayar tetap kurang ilmunya dan praktiknya. Kelas yang memiliki waktu lama akan memberikan kita feedback yang baik. Kita tahu mana kekurangan dan kelebihan kita. Apalagi kelas onlinenya ada sistem gugur. Hal ini akan memacu kita terus belajar, mengerjakan dan memperbaiki kesalahan kita.
  • Buat Target Pencapaian
Kalau kita berjalan tanpa tujuan, ya kita tidak akan tahu seperti apa kapasitas kita. Membuat target pencapaian ini akan memberikan sampai mana kemampuan kita pada bidang yang ditekuni. Menjadikan kita terus belajar dan menantang diri agar target tercapai.

Inilah yang saya lakukan untuk pengembangan diri terutama potensi diri. Semuanya aktivitas dilakukan serba online. Bahkan teman-teman saya belum pernah berjumpa dalam dunia nyata. Bagaimana dengan teman dalam mengembangkan diri di masa pandemi ini? Silahkan tulis di kolom komentar,ya.

Alhamdulillah tulisan ini menjadi pemenang favorit pada challenge ODOPICC yang diselenggarakan oleh Ibuku Conten Creator dan Mubadalah.id.  

Terima kasih sudah berkunjung.

Related Posts

Post a Comment