Pengalaman Olahraga Jalan Kaki di TANOS Challenge - Jurnal Viandri | Never Ending Life Journey

Daftar Isi [Tampil]

Olahraga jalan kaki yang awalnya sendirian menjadi bersama teman-teman online lainnya. Tanoswalkingchallenge yang digagas oleh Tanos Challenge ini mengajak teman online maupun offline untuk melakukan kebiasaan olahraga ringan ini. Aku baru mengetahuinya setelah tantangan seminggunya selesai. Jadi aku ikut lanjutannya saja.

Sebelumnya aku sudah tuliskan tentang manfaat mengikuti #tanoswalkingchallenge. Tulisan sekarang lebih ke pengalamanku selama mengikuti tantangan hampir 3 bulan dengan catatan sering bolos hehe. Kadang satu minggu full, kadang pula seminggu sekali, kadang semingguan tidak jalan kaki. Berbagai alasan untuk tidak mau jalan.

Tetap saja aku masih bertahan untuk jalan kaki. Manfaatnya itu loh yang aku selalu rindukan. Kalau badan, emosi, tidur dan pikiran sudah banyak kacaunya aku kembali untuk jalan kaki. Rasanya lega saja dalam sehari menyempatkan untuk jalan kaki. Kembali fresh rasanya. Dampaknya enak aja buat fisik dan psikis.

Pengalaman Olagraga Jalan Kaki #tanoswalkingchallenge

Pengalam yang ingin aku bagikan adalah alasan untuk tidak mau jalan kak dan agar mau jalan kaki. Karena suka bolos itulah ada alasan-alasan yang menghalanginya. Dari berbagai alasan yang ada tetap saja aku suka jalan kaki. hehee

Alasan Agar Tidak Olagraga 

1. Tidur Terlalu Larut Alias Begadang

Seringkali aku mengerjakan tugas di malam hari. Entah kenapa ide tulisan dan menulis itu lancarnya jam 10 malam ke atas. Alhasil sering tidur jam 1 dini hari atau lebih. Ini menimbulkan tidur lagi setelah subuh. Malas untuk bangun lagi. Kepala berat, mata masih sepet untuk melihat. Solusi akhir adalah tidur kembali hehe.

2. Terlalu Banyak Berpikir

Kalau mau jalan tinggal jalan saja. Kadang suka mikir, jalur mana yang mau diambil. Kenapa pilih jalur itu lagi, kok jalur itu-itu saja yang diambil. Malaslah buat ambil jalur itu lagi. Sudah banyak orang di jalan, pasti ramai. Begitulah yang sering aku pikirkan sebelum pergi. Seringnya hal ini membuat tidak mau pergi. Akhirnya rebahan saja.

3. Mendung atau Hujan

Sebenarnya mendung tidak masalah kalau mau keluar. Tapi pikiran suka memberhentikan untuk mau jalan. Takutnya kalau hujan bagaimana? Kalau hujan okelah tidak pergi, tidak masalah. Nah ini hanya gerimis sedikit di pagi hari loh. Sukanya lebih memilih bantal dan selimut melanjutkan mimpi indah hehehe.

4. Mengerjakan Tugas

Pernah aku nggak mau pergi olahraga karena bisa mengerjakan tugas di pagi hari. Karena sudah ada ide jadi aku ingin segera mengerjakannya. Mengerjakan tugas tidaklah sebentar. Butuh waktu dua jam lebih untuk menyelesaikannya. Belum bisa mengatur jadwal nugas yang baik. Kadang pagi buta atau malam banget baru bisa mengerjakan.

5. Masuk Kerja

Pekerjaanku sudah WFH(work form home) tapi ada waktu masuk dalam seminggu. Meski tidak penuh seminggu masuk. Rasa malas karena mau masuk kerja inilah yang membuatku tidak mau jalan kaki. Padahal menyempatkan 30 menit bisa banget. Jam kerjaku yang siang harusnya sih bisa. Tapi begitulah rasa malasku.

Alasan Agar Jalan Santai 

Selain alasan aku tidak mau jalan kaki ada alasan aku untuk semangat olahraga.Seperti yang aku jelaskan di atas alasanku untuk berjalan kaki adalah melepaskan hal negatif yang ada di pikiran dan tubuh. Hal apa saja yang aku lakukan:

• Tidak Begadang

Ini cara yang sering aku lakukan agar pagi hari tidak rebahan lagi. Rasanya enak di badan dan kepala jika tidur tidak begadang. Rasanya pagi hari segar untuk melek. Jadi membuatku semangat beraktivitas dari pagi.

• Pilih Waktu Pagi Hari

Jalan pagi hari itu akan mendapatkan udara yang segar. Jalanan masih sepi. Kalaupun agak siangan masih bisa menikmati hangatnya sinar matahari.

• Haruskan Jalan

Kalau ternyata aku begadang, pagi hujan, tidak jalan di pagi hari, akhirnya memaksakan diri harus jalan kaki di sore hari biasanya. Bahkan pulang kerja langsung jalan kaki sampai menjelang maghrib.

• Berbagi Cerita atau Congkak di Grup

Grup tanos challenge itu ada loh di whatsapp. Setiap hari ada saja yang bercerita tentang keseruan jalan paginya. Entah yang menyenangkan atau mengesalkan. Kalau aku tidak pernah jalan kaki otomatis tidak ada cerita yang bisa kau berikan. Maka terpaksa harus cerita, memilih rute baru, peka terhadap sekitar agar jadi bahan cerita sama teman lainnya.

Teman grup ini online semua tidak ada yang dekat dengan domisiliku. Mereka dari berbagi wilayah Indonesia bahkan luar negeri. Jangan kaget kalau jam berapa pun suka ada obrolan di grup. Kalau tidak mau ramai di grup bisa koq silent aja hehe.

Itulah alasanku untuk tidak melakukan jalan kaki dan mau jalan kaki. Semoga tetap konsisten melakukannya. Ada pengalam lain yang ingin aku bagikan juga. Karena aku ikut tantangannya dari domisiliku baru sendirian maka sering jalan kaki sendirian. Ada kejadian yang membuatku bosan waktu jalan kaki. Akan aku berikan tipsnya untukmu.

Tips Jalan Kaki Sendirian Agar Tidak Bosan

Kejadiannya waktu jalan kaki tanpa membawa headset. Akhirnya aku merasa sepi dan bosan banget karena hanya fokus jalan kaki dalam kebisuan hehe. Diam aja gitu tanpa teman pula. Masih lama menunggu waktu minimal 30 menitnya. Aku pun menyimpulkan agar tidak bosan sendirian yaitu:

• Mendengarkan Musik

Pilih lagu favoritmu untuk menemani rasa sepi yang menyerang hehe. Agar ada fokus lain yang bisa kita lakukan. Biasanya mendengarkan di spotify.

• Mendengrakan Podcast

Olagraga jalan kaki saja sudah bermafaat ditambah sambil mendengarkan podcast. Sambil menyelam minum air deh rasanya. Aku dengarkan podcast kata reffi, isinya tentang belajar untuk menggali passion kita. Bertambah ilmu jadinya.

• Dzikir atau Sholawat atau Mendengarkan Murothal

Selain sehat bisa mendapatkan pahala karena selalu mengingat Allah di mana pun berada. Apalagi sambil menghafal hafalan Al Quran masya Allah. Ini nih yang kadang aku lakukan kadang tidak. masih sering mendengarkan musik hehe.

• Tentukan Tujuan Jalan

Misalnya jalan kakinya bukan di lapangan atau rute jalan kaki lebih baik tentukan tujuan jalan. Agar kita fokus agar sampai. Misalnya mau ke tempat yang jauhnya 3 km. Mau membeli barang di toko apa. ini lumayan membantu loh. Agar tidak bingung mau berhenti di mana hehe. 

• Gunakan Aplikasi Strava

Fungsinya aku menggunakan aplikasi untuk menghitung jarak dan waktu. Di strava ini gratis, banyak pula tantangannya. Kemudian kalau sudah selesai jalan kaki bisa diposting di akun kita. Mirip instagram, ada like, komen dan bisa disambungkan ke story IG. Tapi ku belum coba. 

Sekian dulu pengalam olahraga jalan kaki bareng tanos challenge. Semoga tetap seru bersama teman online. Semoga teman juga menemukan olahraga yang selalu dirindukan. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Semoga bermanfaat.