Daftar Isi [Tampil]
Tahapan pendidikan anak ini saya baca di karya teman. Judulnya Episode kehidupan Bersama Ibu karya Endah Istiqomah Apriliani (@ruangisti). Saya sadur bagian pola pendidikan Ali bin Abi sebagai pengingat diri. Agar kelak saya pun bisa mencontohnya. Pendidikan yang berlandaskan Islam itulah yang bagus untuk ditiru.
Anak zaman sekarang mudah sekali mendapatkan berbagai informasi yang tersebar luas di internet. Tanpa bekal agama yang mumpuni mudah menjerumuskan ke hal tidak baik. Lihatlah sekitar anak sudah tahu tentang kisah asmara. Isi sosial medianya pun tak malu-malu memperlihatkan kemesraannya bersama pacarnya. Usianya pun masih belia. Usia yang seharusnya belajar dan bermain sebagai utama.
3 Tahap Pendidikan Anak
1. Tujuh Tahun Pertama
Pendidikan benar dan salah masih dalam tahap dibiarkan. Di sini anak akan tertanam rasa berani, mengenal akibat dari perilakunya secara langsung baik benar maupun salah. Tidak ada kebingungan dalam menghadapi gambaran yang sering menjadi ancaman dari orang dewasa.
Masa-masa ini anak belajar tentang kasih sayang dari orang sekitarnya. Kepercayaan diri bisa terbentuk dengan alami. Rasa bahagia bisa bebas melakukan berbagai hal.
2. Tujuh Tahun Kedua
Selain hak yang harus diberikan, anak juga harus memenuhi kewajibannya. Anak sudah dikenalkan dengan penghargaan dan hukuman. Pengenalan ini untuk mengarahkan sikap anak agar sesuai dengan aturan Allah SWT. Mengetahui akibat jika melakukannya dan melanggar perintah-Nya.
Anak diperkenalkan dengan ibadah yang akan menjadi tanggungannya sendiri. misalnya sholat dan shaum. Pengetahuan Islam juga terus diberikan sesuai dengan umurnya.
3. Tujuh Tahun Ketiga
Fase ini anak sudah baligh, maka mereka sudah tahu tentang balasan yang akan diberikan Allah jika mengikuti aturan-Nya atau mengingkirai-Nya. Dalam tahapan ini ada perubahan yang harus diinfokan. Perubahan itu dalam bentuk fisik, suara, ada perasaan ke lawan jenis, perempuan haid dan laki-laki mimpi basah. Selain pengetahuan juga diberikan dalil-dalil agama untuk menambah pemahaman dan kendali diri.
Perlakuan anak ditahap ini adalah sebagai sahabat. Sebagai sahabat anak merasa tidak takut untuk diadili oleh orangtuanya. Merasa nyaman untuk bercerita dengan lingkungan yang diterimanya. Dengan ini anak akan merasa bahwa rumah adalah tempat kembali yang menyenangkan. Orang tua pun siap memberikan kepercayaan kepada anak atas keputusan hidupnya.
Tahapan pendidikan anak ini berbeda yang pernah saya baca maupun dengarkan dari orang lain. Semoga dengan menerapkan tahapan pendidikan ini kekerasan pada anak, anak salah pergaulan dan kerusakan moral anak bisa dihilangkan.
Terima kasih sudah berkunjung diblog saya, semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment