Daftar Isi [Tampil]
Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan banyak perempuan mengenyam pendidikan memberikan peluang untuk mengubah sudut pandang masyarakat. Tidak hanya secara umum juga secara khusus yaitu agama.
Banyak yang mengatasnamakan agama untuk bertindak sewenang-wenang terhadap perempuan. Misalnya seorang istri yang tidak diberikan ruang untuk dirinya sendiri. Ia harus tunduk pada semua aturan suami. Memang betul taat pada suami adalah kewajiban. Tetapi ada aturan yang khusus perempuan lakukan juga.
Tentang Buku 60 Hadits Shahih
Buku ini ditulis oleh Faqihuddin Abdul Kodir diterbitkan oleh Diva Press tahun 2019. Dengan tebal buku 273 halaman. Menurut Kang Faqih, panggilan akrab penulis, beliau berharap dengan hadirnya buku ini memberikan kemudahan bagi pemula yang sedang belajar. Beliau menyadari bahwa hadits-hadits yang terkenal adalah tentang fitnah perempuan atau penciptaan dari tulang rusuk yang bengkok.
5 Hadits Hak Perempuan dalam Islam Berbagai Keadaan
1. Hubungan Antara Laki-Laki dan Perempuan yang Sederajat
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam sunan-nya (no. hadits: 236) yang artinya :
Aisyah Ra. menuturkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perempuan itu saudara kandung laki-laki”
Aisyah Ra. menuturkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perempuan itu saudara kandung laki-laki”
Dijelaskan bahwa perempuan berhak untuk hidup, bermartabat, beragama, berpolitik, berkeluarga, beraktivitas dan ekonomi dan lain-lain. Jadi tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
2. Perempuan Tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
Hadits yang diriwayatkan oleh Shahih al-Bukhari no. hadits : 518 yang artinya :
Qasim meriwayatkan bahwa Aisyah Ra. berkata, “Buruk amat perlakuan kamu sekalian (para laki-laki) menyamakan kami (para perempuan) dengan anjing dan keledai. Sungguh aku mengalami sendiri dan melihat Rasulullah Saw. shalat, sedangkan aku sedang berbaring di antara beliau dan arah kiblatnya. Jika hendak sujud, beliau membuat isyarat dengan mendorong kakiku dengan tangan beliau, lalu aku pun segera menarik kakiku.”
Hadits ini untuk meluruskan kembali pemahaman yang salah pada masyarakat. Jika perempuan lewat di depan orang sholat maka jadi batal. Aisyah Ra. mengeluarkan pemahaman yang yang pernah didapatkan dari Nabi Muhammad Saw.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam sunan-nya (no. hadits : 2148) yang artinya:
Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab menuturkan bahwa Rasulullah Saw. memberi perintah, “Janganlah kalian memukul hamba-hamba Allah yang perempuan.” Tetapi, datanglah Umar bin Khatab kepada Rasulullah Saw., dan melaporkan, “Banyak perempuan-perempuan yang membangkang terhadap suami-suami mereka.” Maka, Nabi Muhammad Saw. memberi keringanan dengan pemukulan itu. Kemudian, (akibat dari keringanan itu), banyak perempuan yang datang menngitari keluarga Rasulullah Saw. dan mengeluhkan suami-suami mereka. Maka Rasulullah Saw. kembali menegaskan, “Telah datang mengitari keluarga Muhammad banyak perempuan yang mengadukan (praktik pemukulan) para suami mereka. Mereka (para suami) itu bukan orang-orang yang baik di antara kalian.”
Semoga dengan hadits ini banyak perempuan dimanapun berada untuk melaporkan jika mengalami kekerasan baik dalam rumah, lingkungan, pekerjaan dan tempat lainnya. Perempuan patut untuk dijaga, bukan karena kesalahan sedikit langsung dipukul karena Nabi pernah menganjurkan.
Ketika melihat umur yang katanya sudah sepantasnya untuk menikah, seringkali disuruh menerima lamaran dari siapa saja. Hal ini menyebabkan retaknya pernikahan, kekerasan dalam rumah tangga dan kerugian fisik maupun mental. Yang rugi adalah perempuan.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ibu Majah dalam sunan-nya (no.hadits : 1947) yang artinya:
Abu Buraidah menuturkan dari ayahnya yang berkata, “Ada seorang perempuan muda datang kepada Nabi Muhammad Saw., dan bercerita, ‘Ayahku menikahkanku dengan anak saudaranya. Untuk mengangkat derajatnya melaluiku.’ Nabi Muhammad Saw.memberikan keputusan akhir di tangan sang perempuan. Kemudian, perempuan itu berkata, ‘Ya Rasulullah, aku rela dengan yang dilakukan ayahku, tetapi aku ingin mengumumkan kepada para perempuan bahwa ayah-ayah tidak memiliki hak untuk urusan ini.”
Hadits tentang ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang Zainab istri Abdullah yang ingin menanyakan apa hukum perempuan jika bekerja. Rasulullah menjawab bahwa ia memperoleh kerabatan dan pahala sedekah. Karena ia menafkahi suami dan anak yatim.
Kemajuan jaman dan kebutuhan pokok yang terus naik sehingga tidak hanya suami yang bekerja. Istri pun berusaha untuk menutup pengeluaran keluarga. Yang masih sendiri pun bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarganya. Tidak ada yang salah jika perempuan menjadi tulang punggung jika keadaan yang menuntutnya.
Hadits ini membantu perempuan yang berstatus sebagai istri, ibu dan berkarier. Biasanya mendapatkan cemoohan tidak enak di telingan. Berstatus banyak juga tidaklah mudah.
Penutup
Saya mengambilkan tema-tema yang berkaitan tentang pernikahan, kekerasan, perekonomian, kesetaraan dan hubungannya dengan Tuhan yang sering kali menjadi hal salah bagi perempuan. Dengan penjelasan hadits-hadits di atas semoga hak perempuan dalam Islam bisa memberikan ketenangan dan jalan keluar bagi mereka yang tidak suka.
Qasim meriwayatkan bahwa Aisyah Ra. berkata, “Buruk amat perlakuan kamu sekalian (para laki-laki) menyamakan kami (para perempuan) dengan anjing dan keledai. Sungguh aku mengalami sendiri dan melihat Rasulullah Saw. shalat, sedangkan aku sedang berbaring di antara beliau dan arah kiblatnya. Jika hendak sujud, beliau membuat isyarat dengan mendorong kakiku dengan tangan beliau, lalu aku pun segera menarik kakiku.”
Hadits ini untuk meluruskan kembali pemahaman yang salah pada masyarakat. Jika perempuan lewat di depan orang sholat maka jadi batal. Aisyah Ra. mengeluarkan pemahaman yang yang pernah didapatkan dari Nabi Muhammad Saw.
2. Protes Perempuan terhadap Kekerasan
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam sunan-nya (no. hadits : 2148) yang artinya:
Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab menuturkan bahwa Rasulullah Saw. memberi perintah, “Janganlah kalian memukul hamba-hamba Allah yang perempuan.” Tetapi, datanglah Umar bin Khatab kepada Rasulullah Saw., dan melaporkan, “Banyak perempuan-perempuan yang membangkang terhadap suami-suami mereka.” Maka, Nabi Muhammad Saw. memberi keringanan dengan pemukulan itu. Kemudian, (akibat dari keringanan itu), banyak perempuan yang datang menngitari keluarga Rasulullah Saw. dan mengeluhkan suami-suami mereka. Maka Rasulullah Saw. kembali menegaskan, “Telah datang mengitari keluarga Muhammad banyak perempuan yang mengadukan (praktik pemukulan) para suami mereka. Mereka (para suami) itu bukan orang-orang yang baik di antara kalian.”
Semoga dengan hadits ini banyak perempuan dimanapun berada untuk melaporkan jika mengalami kekerasan baik dalam rumah, lingkungan, pekerjaan dan tempat lainnya. Perempuan patut untuk dijaga, bukan karena kesalahan sedikit langsung dipukul karena Nabi pernah menganjurkan.
3. Perempuan Berhak Untuk Memilih Sendiri Pernikahannya
Ketika melihat umur yang katanya sudah sepantasnya untuk menikah, seringkali disuruh menerima lamaran dari siapa saja. Hal ini menyebabkan retaknya pernikahan, kekerasan dalam rumah tangga dan kerugian fisik maupun mental. Yang rugi adalah perempuan.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ibu Majah dalam sunan-nya (no.hadits : 1947) yang artinya:
Abu Buraidah menuturkan dari ayahnya yang berkata, “Ada seorang perempuan muda datang kepada Nabi Muhammad Saw., dan bercerita, ‘Ayahku menikahkanku dengan anak saudaranya. Untuk mengangkat derajatnya melaluiku.’ Nabi Muhammad Saw.memberikan keputusan akhir di tangan sang perempuan. Kemudian, perempuan itu berkata, ‘Ya Rasulullah, aku rela dengan yang dilakukan ayahku, tetapi aku ingin mengumumkan kepada para perempuan bahwa ayah-ayah tidak memiliki hak untuk urusan ini.”
4. Pahala bagi Perempuan yang Menanggung Ekonomi Keluarga
Hadits tentang ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang Zainab istri Abdullah yang ingin menanyakan apa hukum perempuan jika bekerja. Rasulullah menjawab bahwa ia memperoleh kerabatan dan pahala sedekah. Karena ia menafkahi suami dan anak yatim.
Kemajuan jaman dan kebutuhan pokok yang terus naik sehingga tidak hanya suami yang bekerja. Istri pun berusaha untuk menutup pengeluaran keluarga. Yang masih sendiri pun bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarganya. Tidak ada yang salah jika perempuan menjadi tulang punggung jika keadaan yang menuntutnya.
Hadits ini membantu perempuan yang berstatus sebagai istri, ibu dan berkarier. Biasanya mendapatkan cemoohan tidak enak di telingan. Berstatus banyak juga tidaklah mudah.
Penutup
Saya mengambilkan tema-tema yang berkaitan tentang pernikahan, kekerasan, perekonomian, kesetaraan dan hubungannya dengan Tuhan yang sering kali menjadi hal salah bagi perempuan. Dengan penjelasan hadits-hadits di atas semoga hak perempuan dalam Islam bisa memberikan ketenangan dan jalan keluar bagi mereka yang tidak suka.
Penting bagi perempuan untuk belajar agama lebih dalam lagi. Di mubadalah ada kelas yang mengajarkan cara baca Al-Qur'an dan penegasan untuk menikah monogami(hanya memiliki istri satu saja). Kajian yang jarang sekali ditemukan, karena kebanyakan tentang poligami.
Hadits yang pro sama perempuan..☺☺
ReplyDeleteBetul sekali yang memberikan hak sebenarnya.
DeletePanduan literasi mengenai wanita muslim dalam Islam akan memberikan penjelasan utuh sesuai panduan
ReplyDeleteBuku yang bagus membahas hak-hak (dan juga kewajiban) perempuan. Mudah-mudahan perempuan Indonesia semakin teredukasi dengan hadirnya buku ini, sekalian juga belajar hadist kan
ReplyDeleteSenangnya bisa punya buku 60 Hadits Shahih yang mengangkat hak perempuan dalam Islam. Jadi punya landasan kalau misal bahas-bahas hak perempuan secara Islam ya mbak. Semoga bermanfaat buat mbak pribadi dan kami para pembaca. Terima kasih sudah berbagi, saya jadi dapat pengetahuan lagi :)
ReplyDeleteAku juga senang mba bisa punya buku ini. Jadi belajar banyak hal tentang hak perempuan, walaupun agak lama si bacanya.
ReplyDeleteWaaah aku suka nih baca buku ini kalo ada. Hahaha. Udah dirangkum semua, gak perlu nyari satu per satu sendiri. Menarik.
ReplyDeleteBuku yang wajib banget dibaca. Apalagi masih banyak yang salah kaprah. Salah satunya tentang kesetaraan. Suka ada aja yang menganggap perempuan itu di bawah laki-laki. Padahal sudah ada hadist shahihnya
ReplyDeleteBuku yang bagus untuk yang sedang mendalami pemaknaan perempuan ya mbak semoga kita semua perempuan selalu dalam lindunganNYA Amin YRA
ReplyDeletePerempuan dalamIslam kedudukannya sangat mulia. Ibu-ibu-ibu dan baru ayah. yang mana ibu adalah seorang perempuan.
ReplyDeleteAdanya buku ini semakin memperkuat bahwa perempuan dalam Islam sangat dihargai.
MasyaAllah, Islam itu benar-benar memuliakan kaum perempuan. Sama-sama setara dalam mencari ilmu, berpendapat, berkehidupan sosial lainnya, dan sederajat dalam melakukan ibadah kepada Allah, sekaligus berlomba mencari Rida-Nya. InsyaAllah pandangan Islam untuk perempuan itu sangat baik. Keren mbak, tulisannya.
ReplyDeletebagus sekali bukunya
ReplyDeletekaum pria, khususnya yang beragama Islam harus baca
karena banyak yang melakukan kekerasan pada istri/anaknya dengan dalih sedang "mendidik" istri/anak
Ngawur kan?
Mari terus belajar agama walaupun usia kita bukan usia anak sekolahan. Ilmu tidak berhenti digali apalagi persoalan perempuan dalam islam
ReplyDeleteIslam membawa perubahan indah agar perempuan setara dengan laki-laki. Karena yang membedakan di ketakwaannya. Bagus ini bukunya 👍
ReplyDeletebukunya sangat bagus, islam mengajarkan tentang perubahan yang indah agar perempuanh setara dengan laki-laki. mau baca juga ah .,. bukunya
ReplyDeletewah buku yang wajib di miliki para perempuan nih, selain Fiqh wanita. Ntar mau cari ah, bisa buat bacaan dan bahan diskusi buat anak perempuan yang sudah beranjak remaja
ReplyDeleteMashaAllah. Betapa Islam begitu memuliakan perempuan ya. Termasuk keistimewaan "lahir kembali" saat menghadirkan keturunan bagi keluarga. Jadi pengen beli bukunya supaya bisa membaca lebih rinci lembar demi lembar.
ReplyDeleteBuku yang wajib dibaca oleh semua kaum perempuan masa kini nii kayaknyaa yaa.
ReplyDeleteApalagi banyak temanya, tinggal dipilih2 mana yang lagi pengin dibaca. Menarikk..
Hadist dan sirah nabawiyah bisa menjadi acuan kita dalam berprilaku sehari-hari. Bahkan jauh sebelum kita hidup di dunia, hadist dan Al-Qur'an sudah memberikan cara-cara dalam bergaul, bahkan hak-hak perempuan dalam islam sudah dituliskan. Cuma kadang masih ada kekerasan terhadap perempuan itu bukti bahwa manusia masih banyak yang belum mampu mengamalkan nilai-nilai baik yang terkandung dalam ajaran islam.
ReplyDeleteThanks ya kak sudah sharing, bermanfaat sekali nih.
Wah, bagus ya ada buku ini. Mudah-mudahan bisa memperbaiki posisi perempuan
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ya bukunya, supaya banyak yang teredukasi tentang bagaimana posisi perempuan dalam Islam. Barakallah fiik
ReplyDelete