Mengalami Anhedonia dalam Fase Kehidupan - Jurnal Viandri | Never Ending Life Journey

Daftar Isi [Tampil]

Mengalami Anhedonia dimana tidak ada rasa senang lagi dalam menjalankan aktivitas yang dulunya disukai bahkan paling disukai. Nah, dalam artikel ini saya hanya ingin mencurahkan bagaiman saya menyadari bahwa sedang mengalami Anhedonia.

Istilah Anhedonia saya temukan ketika scrolling instagram karena tidak tahu mau melakukan apa. Ternyata setelah saya perhatikan ciri-cirinya ini mirip dengan kondisi saya saat ini. Jika teman-teman yang sering liat story wa maupun IG, saya memiliki aktivitas online yang tidak jauh dari ngeblog, belajar ngeblog, buat review buku, maupun masak-masak.

Akan tetapi semua aktivitas itu mulai tidak disukai beberapa bulan yang lalu. Tulisan ini pun benar-benar saya tidak mau menggunakan aturan-aturan yang sudah saya dapatkan tentang ngeblog. Ini hanya tulisan untuk melepas kerumitan dalam pikiran saja.

Ciri-Ciri Anhedonia dalam Diri

Pertama saya sudah tidak merasakan getaran ketika melakukan aktivitas yang dulu saya sukai sekali. Kedua cepat sensi pada hal-hal yang seharusnya bisa dibicarakan baik-baik. Bahkan saya pun sudah left dari dua grup di mana saya merasa lelah untuk menjelaskan hal-hal yang berulang kali ditanyakan oleh teman se grup.

Saya yang suka aktif online secara produktif pun mulai dikurangi bahkan beberapa sudah tidak mau terlalu terlibat dalam percakapan sehari-hari. Misalnya saya suka mengambil tantangan jadi admin pada kegiatan baru atau penanggung jawab suatu aktifitas, ketika sudah memasuki grupnya saya malah tidak ada rasa untuk lanjut lagi.

Ketiga kegiatan masak memasak yang saya sukai pun sudah tidak mau bereksperimen lagi. Rasa untuk mencicipi masakan baru semakin berkurang, bahkan saya pun berusaha mencari masakan yang sesimpel mungkin dan tidak perlu ganti-ganti. Sering kali saya beli makanan daripada memasak.

Keempat, olahraga yang dulu saya sukai pun mulai tidak mennyenangkan untuk dikerjakan. Bahkan hanya jalan 30 menit perhari pun mulai terabaikan. Meski berusaha dijalankan tapi tidak ada semangat untuk tetap konsisten.

Terakhir tulisan ini pun saya buat untuk memenuhi tugas sebebagai member dalam komunitas online blogger. Satu untuk 1 Minggu 1 Cerita dan Blogspedia, grup yang menurut saya tidak memaksa harus memiliki job dalam blognya.

Apa yang haru saya lakukan?

Tidak tahu, itulah jawaban saya saat ini. Menerima keadaan ini dan mencoba untuk menemukan cara untuk keluar dari keadaan ini. Dan saya mencoba mengunggah tulisan blog agar tidak terlalu berjauhan dengan dunia blog. Juga mengikuti agenda bulan Ramadan mengaji di siang hari yang diinisiasi oleh Kak Ghina. Meskipun perasaan mengikutinya tidak sesenang yang pertama kali. Tapi saya paksa untuk mengikuti demi kehidupan yang normal.